Latihan 1
- Tujuan pelitian : pengaruh jenis kelamin terhadap berat badan balita
- Idenfifikasi field dalam database : jenis kelamin nama fieldnya sex danberat badan balita nama field nya adalah weight
- Field sex adalah data kategorik (K) dan field weight adalah data numerik (N)
- H0 pengujian : Uji yang dipakai adalah uji beda rata-rata dimana data kategoriknya 2 kelompok
- H0: Tidak ada perbedaan rata-rata jenis kelamin laki-laki dan perempuan dengan berat badan balita
- Bila ada data numerik, lakukan uji normality. Data numerik dalam latihan ini adalah tekanan weight .
Hasil pengujian normality adalah :
Data
berdistribusi Tidak Normal. Bukan uji T test
tapi pakai uji mann whitney
- P=0.000
P<0.05
- H0 ditolak,
- Intervensi :ada beda rata-rata antara jenis kelamin laki-laki dan perempuan dengan berat badan balita
Latihan 2
1Tujuan : independen variabel adalah pekerjaan
ibu dan dependen variabel adalah tekeanan darah diastolic.
2.Idenfifikasi field dalam database : pekerjaan ibu nama
fieldnya kerja dan tekeanan darah diastolik nama fieldnya adalah diastole.
3.Field kerja adalah data kategorik (K)
dan field diastol adalah data numerik (N)
4.H0 pengujian :
Uji yang dipakai adalah uji beda rata-rata dimana data kategoriknya lebih dari 2
kategori.
5.H0: Tidak
ada perbedaan rata-rata pekerjaan ibu dengan tekanan darah diastol
6.Bila ada data numerik,
lakukan uji normality. Data numerik dalam latihan
ini adalah tekanan darah diastol.
Hasil pengujian normality adalah :
Data
berdistribusi Tidak Normal. Bukan Anova tapi Kruskall Wallis
7.P=0.000
P<0.05
8.H0 ditolak,
Intervensi
:ada beda rata-rata antara tingkat pekerjaan ibu dengan tekanan darah diastol\
Latihan 3
- Tujuan pelitian : pengaruh pola asuh terhadap berat badan balita
- Idenfifikasi field dalam database : pola asuh nama fieldnya kerjapola dan badan balita nama field nya adalah weight
- Field kerjapola adalah data kategorik (K) dan field weight adalah data numerik (N)
- H0 pengujian : Uji yang dipakai adalah uji beda rata-rata dimana data kategoriknya 2 kelompok
- H0: Tidak ada perbedaan rata-rata pola asuh ibuyang bkerja dan yang tidak bekerja dengan berat badan balitaBila ada data numerik, lakukan uji normality . Data numerik dalam latihan ini adalah tekanan weight .
Hasil pengujian normality adalah :
Data
berdistribusi Tidak Normal. Bukan uji T test tapi
pakai uji mann whitney
- P=0.000
P<0.05
- H0 ditolak,
- Intervensi :ada beda rata-rata antara pola asuh ibu yang bekerjadan tidakbekerja dengan beratbadan balita.
Latihan 4
- Tujuan pelitian : pengaruh umur ibu dengan aseptor KB
- Idenfifikasi field dalam database : umur nama fieldnya umur dan aseptor KB nama field nya adalah akseptor
- Field aksptor adalah data kategorik (K) dan field umur adalah data numerik (N)
- H0 pengujian : Uji yang dipakai adalah uji beda rata-rata dimana data kategoriknya 2 kelompok
- H0: Tidak ada perbedaan rata-rata umur ibu dengan mengunakan aseptor KB atau tidak mengunakan aseptorKB
- Bila ada data numerik, lakukan uji normality. Data numerik dalam latihan ini adalah tekanan umur .
Hasil pengujian normality adalah :
Data
berdistribusi Tidak Normal. Bukan uji T test
tapi pakai uji mann whitney
- P=0.000
P<0.05
- H0 ditolak,
- Intervensi : ada beda rata-rata antara usia ibu dengan mengunakan aseptor KB dantidak mengunakan aseptor KB.
latihan 5
- Tujuan pelitian : pengaruh umur ibu dengan perna memeriksakan kehamilan ibu
- Idenfifikasi field dalam database : umur nama fieldnya umur danpernah memerikasakan kehamilan nama field nya adalah pernah
- Field pernah adalah data kategorik (K) dan field umur adalah data numerik (N)
- H0 pengujian : Uji yang dipakai adalah uji beda rata-rata dimana data kategoriknya 2 kelompok
- H0: Tidak ada perbedaan rata-rata umur ibu dengan pernah atau tidaknya memeriksakan kehamilan
- Bila ada data numerik, lakukan uji normality. Data numerik dalam latihan ini adalah tekanan umur .
Hasil pengujian normality adalah :
Data
berdistribusi Tidak Normal. Bukan uji T test
tapi pakai uji mann whitney
- P=0.105
P0>.05
- H0 gagal ditolak,
- Intervensi :tidak ada beda rata-rata antara usia ibu dengan pernah atau tidaknya memeriksakan kehamilan.
Latihan 6
- Tujuan pelitian : pengaruh tingkat pendidikan ibu dengan berat badan balita
- Idenfifikasi field dalam database : tingkat pendidikan ibu nama fieldnya didik3 dan berat badan balita nama field nya adalah weight
- Field didik3 adalah data kategorik (K) dan field weight adalah data numerik (N)
- H0 pengujian : Uji yang dipakai adalah uji beda rata-rata dimana data kategoriknya lebih dari 2 kelompok
- H0: Tidak ada perbedaan rata-rata tingkat pendidikan ibu dasar,menengah dan tinggi dengan BB balita
- Bila ada data numerik, lakukan uji normality. Data numerik dalam latihan ini adalah tekanan weight .
Hasil pengujian normality adalah :
Data
berdistribusi Tidak Normal. Bukan uji anova tapi
kruskal walis
- P=0.000
P<0.05
- H0 ditolak,
- Intervensi : ada beda rata-rata tingkat pendidikan ibu dasar,menengah dan tinggi dengan BB balita.
Latihan 7
- Tujuan pelitian : pengaruh berat badan balta dengan imt anak 3 kategori
- Idenfifikasi field dalam database : BB balita nama fieldnya weight dan int anak 3 kategori nama field nya adalah imta3k
- Field imta3k adalah data kategorik (K) dan field weight adalah data numerik (N)
- H0 pengujian : Uji yang dipakai adalah uji beda rata-rata dimana data kategoriknya lebih dari 2 kelompok
- H0: Tidak ada perbedaan rata-rata berat badan balita dengan imt anak kategori
- Bila ada data numerik, lakukan uji normality. Data numerik dalam latihan ini adalah weight.
Hasil pengujian normality adalah :
Data
berdistribusi Tidak Normal. Bukan uji anova tapi
pakai uji kruskal walis
- P=0.000
P<0.05
- H0 ditolak,
- Intervensi : ada perbedaan rata-rata berat badan balita dengan imt anak kategori
Latihan 8
- Tujuan pelitian : pengaruh usia ibu dengan alas an tidak berKB
- Idenfifikasi field dalam database : umur nama fieldnya umurdan alasantidak berKB nama field nya adalah alasan
- Field umur adalah data numerik (N) dan field alasan dalah data kategorik (K)
- H0 pengujian : Uji yang dipakai adalah uji beda rata-rata dimana data kategoriknya lebih dari 2 kelompok
- H0: Tidak ada perbedaan rata-rata usia ibu dengan alasan tidak berKB
- Bila ada data numerik, lakukan uji normality. Data numerik dalam latihan ini adalah umur.
Hasil pengujian normality adalah :
Data
berdistribusi Tidak Normal. Bukan uji anova tapi
pakai uji kruskal walis
- P=0.000
P<0.05
- H0 ditolak,
- Intervensi :ada perbedaan rata-rata usia ibu dengan alasan tidak berKB
Latihan 9
- Tujuan pelitian : pengaruh tekanan darah diastol ibu dengan kondisi kondisi hipertensi
- Idenfifikasi field dalam database :tekanan darah diastole nama fieldnya diastole dan kondisi hipertensi nama field nya adalah diastolhiper
- Field diastole adalah data numerik (N) dan field diastole hiper dalah data kategorik (K)
- H0 pengujian : Uji yang dipakai adalah uji beda rata-rata dimana data kategoriknya 2 kelompok
- H0: Tidak ada perbedaan rata-rata tekanan darah diastole ibu dengan kondisi hipertensi dan tidak hipertensi
- Bila ada data numerik, lakukan uji normality. Data numerik dalam latihan ini adalah diastol .
Hasil pengujian normality adalah :
Data
berdistribusi Tidak Normal. Bukan uji anova tapi
pakai uji kruskal walis
- P=0.000
P<0.05
- H0 ditolak,
- Intervensi :ada perbedaan rata- rata tekanan darah diastole ibu dengan kondisi hipertensi dan tidak hipertensi
Latihan 10
Pekerjaan Ibu dengan Tekanan Darah
Sistolik
1.
Tujuan : independen variabel adalah pekerjaan ibu dan dependen variabel adalah tekekanan darah siatolik
2.
Idenfifikasi field dalam database : pekerjaan ibu nama
fieldnya kerja dan tekeanan darah diastolik nama
fieldnya adalah sisitolik
3.
Field kerja adalah data kategorik
(K) dan field sistol adalah data numerik (N)
4.
H0 pengujian : Uji yang dipakai adalah uji beda
rata-rata dimana data kategoriknya lebih dari 2
kategori.
5.
H0: Tidak ada perbedaan rata-rata pekerjaan ibu dengan tekanan
darah sistolik
6.
Data numerik dalam latihan ini adalah tekanan darah
sistol.
Hasil pengujian normality adalah :
Data berdistribusi Tidak Normal.
Bukan Anova tapi Kruskall Wallis
7.
P=0.031
P<0.05
8.
H0 ditolak,
Intervensi
:ada beda rata-rata antara tingkat pekerjaan ibu dengan tekanan darah sistol.